Masanya telah tiba,
Masanya telah tiba untuk aku melangkah ke tangga yang seterusnya,
Biarpun lemah, biarpun dipapah,
Namun, tangga itu tetap menunggu untuk aku melangkahnya.
Disaat kedewasaan itu,
Kusedar akan perjalanan yang semakin berliku,
Perjalanan yang tidak pernah sunyi dari halangan,
Tidak pernah juga sunyi dari godaan.
Langkahanku mungkin sesekali tersasar,
Berteman yang maha Esa, diatas niat yang satu,
Jauh manaku tersasar akan ku kembali ke jalan asal,
Biar dirobek, biar dikoyak, isi dalamnya hanya satu, itu aku.